
“PUISI SAFROOL COLL“
Dalam dekapan mu
Dengan ingin ku
Aku merindu
Tentang sebuah bahagia yang tak menentu
Yang saat ini ku lihat ibu pertiwi
Sedang tidak baik-baik saja
Elit politik dengan gagahnya memainkan sandiwara drama musikal tentang ragam hilangnya moral
Di paksa untuk memahami keadaan negeri
Dengan kebohongan publik yang membohongi para rakyat
Dentuman musik-musik membinaskan retorika isi kepala para penguasa
Dengan biusan sastra dari marwah sang maha bijaksana
Yang melantunkan alunan nada dengan syair syair malapetaka
Binasa
binasa
Teriakan mereka kepada rakyat jelata
Yang secara tidak langsung ia lantangkan suara
Dan di perluasnya adidaya kesombongan
Dengan mengumbar nya kebohongan
Kering kerontang dahaga keadilan di pertontonkan
Dengan sengaja dan tanpa maaf buatlah rakyat ini menderita
Karena sebuah kemaklumatan tanpa ada jeda kata yang menyambar perihnya isi perut kami
Yang ketika teriak lapar hanya mendapatkan kata bela sungkawa dari pemimpin negeri
abdinegara di bentuk atas dukungan rakyat jelata,
Tapi mengapa ketika sudah terlaksana menjadi penguasa
Kita si miskin rakyat jelata di buatnya menderita
Dan mereka seakan-akan lupa dari tugasnya
” Jika anda lupa cara membuat kami bahagia janganlah engkau mengobral janji dan memelas belas kasian meminta suara sebelum anda menjadi ahli dan sekarang berkuasa “
Kèring kerontang
Oleh : safrool Coll / copas: Keluarga Puisi Indonesia
FENOMENA, 19 Februari 2023